alairwells.com – Pernah nggak lo lihat tabel periodik waktu sekolah, terus bingung, “Sebenarnya unsur logam apa saja sih yang ada di situ?” Tabel itu penuh kotak warna-warni, ada simbol kimia yang kadang bikin pusing. Padahal, sebagian besar kotak di tabel itu isinya unsur logam. Dari besi yang dipakai bikin jembatan, emas yang dipakai buat perhiasan, sampai litium yang ada di baterai HP lo sekarang.
Kalau dipikir-pikir, logam emang deket banget sama hidup kita. Tanpa logam, mungkin nggak ada gedung tinggi, kendaraan, atau bahkan smartphone. Jadi, pertanyaan unsur logam apa saja bukan cuma soal kimia di kelas, tapi juga soal bahan dasar kehidupan modern.
Pengertian Unsur Logam
Secara sederhana, logam adalah unsur kimia yang punya sifat khas: konduktor listrik baik, bisa ditempa (malleable), bisa ditarik jadi kawat (ductile), dan biasanya punya kilau metalik. Logam juga cenderung membentuk ion positif (kation) dalam reaksi kimia.
Di tabel periodik, logam mendominasi hampir 75% unsur yang ada. Sisanya terbagi jadi non-logam dan metaloid. Jadi kalau ditanya unsur logam apa saja, jawabannya: banyak banget.
Klasifikasi Unsur Logam
Supaya gampang dipahami, unsur logam bisa dikelompokkan jadi beberapa kategori:
-
Logam Alkali (Golongan IA)
-
Contoh: Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K).
-
Sifat: reaktif banget, biasanya disimpan dalam minyak biar nggak bereaksi dengan udara.
-
-
Logam Alkali Tanah (Golongan IIA)
-
Contoh: Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Barium (Ba).
-
Banyak dipakai di industri konstruksi dan kesehatan.
-
-
Logam Transisi (Golongan B)
-
Contoh: Besi (Fe), Tembaga (Cu), Nikel (Ni), Emas (Au).
-
Kuat, tahan lama, banyak dipakai buat alat, mesin, sampai perhiasan.
-
-
Logam Pasca-Transisi
-
Contoh: Aluminium (Al), Timah (Sn), Timbal (Pb).
-
Punya sifat logam tapi lebih rapuh dibanding logam transisi.
-
-
Logam Langka (Lantanida & Aktinida)
-
Contoh: Uranium (U), Thorium (Th), Cerium (Ce).
-
Banyak dipakai di teknologi nuklir dan elektronik canggih.
-
Kalau ditotal, ada lebih dari 80 unsur logam yang sudah diidentifikasi.
Contoh Unsur Logam dan Manfaatnya
1. Besi (Fe)
Digunakan untuk membuat baja, bahan utama bangunan, kendaraan, dan jembatan.
2. Aluminium (Al)
Ringan dan anti-karat. Dipakai di pesawat terbang, kaleng minuman, sampai peralatan dapur.
3. Tembaga (Cu)
Konduktor listrik yang baik, banyak dipakai buat kabel.
4. Emas (Au)
Selain buat perhiasan, juga dipakai di sirkuit elektronik karena tahan korosi.
5. Perak (Ag)
Konduktor terbaik untuk listrik, sering dipakai di industri teknologi tinggi.
6. Litium (Li)
Penting untuk baterai isi ulang di smartphone dan mobil listrik.
7. Kalsium (Ca)
Nggak cuma buat tulang, tapi juga dipakai dalam industri semen.
8. Uranium (U)
Dipakai sebagai bahan bakar di reaktor nuklir.
Kalau dipikir-pikir, hampir semua benda yang kita pakai sehari-hari pasti ada sentuhan unsur logam di dalamnya.
Sifat Umum Unsur Logam
-
Mengkilap → punya permukaan reflektif, apalagi kalau dipoles.
-
Konduktor baik → bisa menghantarkan listrik dan panas dengan cepat.
-
Malleable dan ductile → bisa ditempa jadi lembaran tipis atau ditarik jadi kawat.
-
Reaktif → beberapa logam cepat bereaksi, seperti natrium dengan air.
-
Membentuk paduan → logam bisa dicampur jadi alloy, misalnya baja (besi + karbon) atau perunggu (tembaga + timah).
Unsur Logam dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Transportasi → mobil, motor, pesawat semuanya pakai besi, aluminium, nikel.
-
Elektronik → HP, laptop, TV pakai tembaga, emas, litium.
-
Kesehatan → kalsium buat tulang, magnesium buat metabolisme tubuh.
-
Pangan → kaleng aluminium atau baja untuk kemasan makanan.
-
Energi → uranium dan thorium buat pembangkit listrik nuklir.
Tanpa sadar, logam itu literally ada di sekitar kita, dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Unsur Logam yang Penting untuk Tubuh
Selain industri, logam juga penting buat kesehatan manusia:
-
Zat Besi (Fe) → buat pembentukan hemoglobin.
-
Seng (Zn) → penting untuk imunitas.
-
Magnesium (Mg) → menjaga fungsi otot dan saraf.
-
Kalsium (Ca) → memperkuat tulang dan gigi.
-
Tembaga (Cu) → bantu metabolisme tubuh.
Kekurangan salah satu unsur logam ini bisa bikin tubuh jadi gampang sakit.
Unsur Logam Langka dan Teknologi Modern
Sekarang banyak orang ngomongin rare earth metals. Misalnya:
-
Neodymium (Nd) → dipakai buat magnet super kuat di speaker dan turbin angin.
-
Lanthanum (La) → ada di lensa kamera dan baterai hybrid.
-
Europium (Eu) → bikin layar TV berwarna merah cerah.
Logam langka ini jadi rebutan negara-negara besar karena penting buat teknologi masa depan.
Tantangan dan Dampak Lingkungan
Eksploitasi logam nggak selalu indah. Penambangan bisa merusak lingkungan, mencemari air, bahkan mengganggu ekosistem. Contohnya:
-
Tambang emas ilegal bisa mencemari sungai dengan merkuri.
-
Tambang nikel besar-besaran bikin hutan gundul.
-
Limbah logam berat bisa bahaya buat kesehatan manusia.
Makanya, sekarang mulai banyak kampanye buat daur ulang logam. HP bekas misalnya, masih mengandung emas, tembaga, dan litium yang bisa dipakai ulang.
Baca juga tentang :
Unsur logam adalah mayoritas isi tabel periodik. Dari yang umum kayak besi dan aluminium sampai yang langka kayak neodymium, semuanya punya peran besar dalam kehidupan manusia. Jadi kalau ada yang tanya unsur logam apa saja, jawabannya: hampir tiga perempat tabel periodik berisi logam dengan fungsi yang luar biasa beragam. Mereka bukan cuma bahan bangunan, tapi juga bahan masa depan teknologi, kesehatan, dan energi dunia.