Wed. Sep 3rd, 2025
Contoh dan perbedaan dari Unsur Logam dan Non Logam

alairwells.com -Kalau dipikir-pikir, hampir semua benda yang kita pakai sehari-hari berasal dari unsur kimia. Dari sendok makan, kabel listrik, sampai oksigen yang kita hirup, semuanya bisa dikategorikan sebagai unsur logam atau unsur non logam.

Tapi, apa sebenarnya perbedaan keduanya? Dan apa saja contoh unsur logam dan non logam yang sering kita jumpai? Yuk, kita bahas dari definisi, sifat, hingga aplikasinya.


Apa Itu Unsur Logam?

Unsur logam adalah unsur yang cenderung memiliki sifat konduktor panas dan listrik, berkilau, serta mudah ditempa (malleable) dan ditarik (ductile).

Dalam tabel periodik, unsur logam mendominasi bagian kiri dan tengah.

Sifat Umum Unsur Logam:

  1. Mengkilap (luster).

  2. Konduktor panas dan listrik.

  3. Dapat ditempa (malleable) dan ditarik jadi kawat (ductile).

  4. Cenderung membentuk ion positif (kation).

  5. Titik leleh dan titik didih relatif tinggi.

Contoh Unsur Logam:

  • Besi (Fe) → bahan bangunan, kendaraan.

  • Aluminium (Al) → kaleng minuman, pesawat.

  • Tembaga (Cu) → kabel listrik.

  • Emas (Au) → perhiasan, elektronik.

  • Perak (Ag) → perhiasan, konduktor listrik.

  • Seng (Zn) → pelapis besi (galvanisasi).

  • Natrium (Na) → meski reaktif, digunakan dalam industri kimia.


Apa Itu Unsur Non Logam?

Unsur non logam adalah unsur yang tidak memiliki sifat logam, biasanya rapuh jika padat, isolator listrik, dan banyak yang berupa gas pada suhu ruang.

Dalam tabel periodik, unsur non logam berada di sisi kanan atas.

Sifat Umum Unsur Non Logam:

  1. Tidak mengkilap.

  2. Isolator panas dan listrik.

  3. Rapuh jika padat.

  4. Cenderung membentuk ion negatif (anion).

  5. Banyak yang berupa gas pada suhu ruang.

Contoh Unsur Non Logam:

  • Oksigen (O₂) → gas pernapasan makhluk hidup.

  • Hidrogen (H₂) → bahan bakar alternatif.

  • Nitrogen (N₂) → 78% atmosfer, pupuk.

  • Karbon (C) → intan, grafit, dasar senyawa organik.

  • Belerang (S) → obat, pupuk.

  • Fosfor (P) → bahan baku korek api, pupuk.

  • Klorin (Cl) → desinfektan, pembersih air.


Perbedaan Logam dan Non Logam

Aspek Unsur Logam Unsur Non Logam
Letak di tabel periodik Kiri & tengah Kanan atas
Wujud Padat (kecuali merkuri) Gas/padat rapuh
Konduktivitas Konduktor listrik & panas Isolator
Kilau Mengkilap Kusam
Ion Membentuk kation (+) Membentuk anion (–)
Sifat mekanik Dapat ditempa & ditarik Rapuh, mudah pecah

Unsur Semi Logam (Metaloid)

Selain logam dan non logam, ada juga kategori semi logam (metaloid) yang punya sifat campuran.

Contoh Metaloid:

  • Silikon (Si) → bahan dasar chip komputer.

  • Arsen (As) → dipakai di industri elektronik.

  • Bor (B) → bahan paduan.

Metaloid biasanya konduktor semu (semikonduktor), sehingga banyak dipakai di teknologi modern.

Baca juga tentang :


Peran Unsur Logam dalam Kehidupan

  1. Industri & Konstruksi → Besi, baja, aluminium.

  2. Transportasi → Aluminium untuk pesawat, baja untuk kapal.

  3. Elektronika → Tembaga dan emas sebagai konduktor.

  4. Perhiasan → Emas, perak, platina.

  5. Kesehatan → Natrium dan kalium penting untuk fungsi tubuh.


Peran Unsur Non Logam dalam Kehidupan

  1. Pernapasan → Oksigen mutlak dibutuhkan manusia.

  2. Pertanian → Nitrogen, fosfor, dan belerang untuk pupuk.

  3. Energi → Hidrogen sebagai bahan bakar alternatif.

  4. Kesehatan → Klorin dipakai untuk membunuh bakteri air.

  5. Teknologi → Karbon jadi dasar material maju (serat karbon, nanoteknologi).


Mengapa Penting Mempelajari Logam dan Non Logam?

  • Pendidikan → dasar kimia di sekolah dan sains modern.

  • Industri → bahan baku ekonomi dan teknologi.

  • Lingkungan → memahami bagaimana unsur memengaruhi ekosistem.

  • Inovasi → riset material baru sering berasal dari pemahaman logam dan non logam.

Kalau dipikir-pikir, dunia modern nggak akan ada tanpa pemanfaatan dua kelompok unsur ini.


Perbedaan kedua unsur tersebut

Contoh unsur logam dan non logam ada banyak di sekitar kita: besi, tembaga, aluminium untuk logam; oksigen, nitrogen, karbon untuk non logam.

Bedanya, logam cenderung konduktor, berkilau, dan bisa ditempa; sedangkan non logam rapuh, kusam, dan isolator. Ada juga unsur metaloid yang berada di tengah.

Kalau dipikir-pikir, hidup kita sehari-hari nggak lepas dari logam dan non logam. Pertanyaannya sekarang: lo lebih sering berhubungan dengan logam (kayak HP, motor, kendaraan), atau non logam (udara, air, pupuk)?